Kamis, 24 Januari 2013

Suzuki Ertiga vs Toyota Avanza

Tahun 2012 adalah tahunnya Suzuki, mobil baru Suzuki Ertiga berhasil menggebrak pasar Low MPV di Indonesia dengan angka penjualan hingga 5,000 unit per bulan. Angka penjualan ini memang belum bisa menandingi kesuksesan Toya Avanza yang konsisten di atas 12,000 unit per bulan. Tetapi Suzuki Ertiga mampu menjadi kuda hitam di pasar low MPV setelah Nissan Grand Livina gagal menghentikan laju penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Suzuki Ertiga vs Toyta Avanza
Yang menarik adalah selama ini Suzuki belum pernah sukses menjual mobil diatas 3,500 unit perbulan, penjualan Suzuki APV, SX4 dan Suzuki Swift terlindas oleh kedigdayaan merk lainnya, hanya Suzuki Pickup yang berhasil sukses menembus 5 besar penjualan mobil di tanah air.
Apa sebenarnya keunggulan Suzuki Ertiga sehingga bisa mengganggu keperkasaan sang duet maut Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ?
  • Suzuki Ertiga mengambil basis dari Suzuki Swift yang monokok dan penggerak roda depan sehingga kesan mengendarai sedan yang lebih nyaman akan terasa dibandingkan saingannya. Tetapi mengapa Nissan Grand Livina yang juga berasa sedan dalam pengendaliannya tidak sesukses Suzuki Ertiga ? Kegesitan membelah lalu lintas kota jelas lebih unggul FWD dibandingkan RWD yang dimiliki oleh Toyota Avanza.
  • Keiritannya jauh mengungguli Toyota Avanza-Daihatsu Xenia : Suzuki Ertiga bisa bermain di area 12-18 km/jam sedangkan Toyota Avanza hanya bisa di kisaran 10-15 km/jam. Hal ini karena efisiensi penyaluran tenaga FWD pada Suzuki Ertiga lebih baik dari RWD.
  • Fitur Suzuki Ertiga yang menyematkan Immobilizer, Amrest di bangku belakang, audio yang lebih mumpuni, ABS EBD dan Air Bag pada type tertinggi membuat Toyota Avanza harus mengakui keunggulan Suzuki Ertiga.
  • Kabin secara total lebih luas dibandingkan Avanza walaupun tidak terlalu signifikan. Sistem pelipatan bangku No 2 juga lebih mudah dan fleksibel.
Keunggulan Ertiga
Tetapi keunggulan Suzuki Ertiga diatas dan juga diulas oleh berbagai media otomotif masih belum bisa meruntuhkan dominasi penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, mengapa ??
Jawabannya adalah sebagai berikut :
  • Suzuki Ertiga memang sangat nyaman di jalanan perkotaan yang relatif flat dan mulus, Keunggulan RWD (Penggerak Roda Belakang) yang dimiliki Toyota Avanza untuk menaklukkan semua type jalanan di Indonesia sudah sangat teruji selama 8 tahun. Penyakit utama MPV berpenggerak depan FWD seperti Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina adalah rentan terhadap masalah kaki-kaki, suspensi dan kopling yang cepat aus karena beratnya mengarungi jalanan jelek dan tanjakan-tanjakan. Keunggulan Suzuki Ertiga yang lebih irit dan nyaman harus ditebus dengan usia ketangguhan mobil yang kurang dibandingkan Toyota Avanza. Orang Indonesia suka membawa mobilnya ke kampung halaman yang mana harus dilalui jalanan-jalanan yang kadang jelek, menanjak dan bergelombang..........sehingga sebagian besar MPV berpenggerak Belakang sangat sukses dalam penjualan. Suzuki Pickup yang banyak dipakai di gunung-gunungpun adalah RWD seperti pada Suzuki APV.
  • Pilihan Type pada Toyota Avanza sangat banyak mulai dari Toyoa Avanza E 1,300 cc (M/T dan A/T), Toyota Avanza G 1,300 cc (M/T dan A/T) dan Toyota Avanza G 1,500 cc (M/T) dan ada juga Toyota Avanza Velos 1,500 cc (M/T dan A/T) yang lebih bertenaga 109 PS. Sedangkan Suzuki Ertiga hanya menawarkan Jenis GA, GL dan GX (semuanya tersedia Manual)
  • Dengan semua kelebihan Suzuki Ertiga, belum ada AC Double Blower di Baris belakang seperti yang tersedia pada Toyota Avanza sehingga untuk menampung 7 penumpang di musim kemarau pasti hembusan Suzuki Ertiga akan sulit menembus penumpang paling belakang. Apalagi saat terjebak kemacetan Jakarta di Siang hari yang terik, maka keunggulan double blower baru akan sangat dirindukan oleh semua penumpang mpv.
  • Jaringan bengkel dan spare part Suzuki masih harus belajar banyak dari Toyota, hal ini akan terasa pada saat melakukan service di daerah-daerah pinggiran kota. Suasana bengkel dan layanan purna jual Suzuki belum dikelola dengan management yang baik sehingga kadang dikeluhkan oleh para pemilik mobil yang melakukan service. Tetapi dengan semakin menglobalnya produk Suzuki di Asia kemungkinan Suzuki memperbaharui pengelolaan bengkel di daerah akan mungkin dilakukan.
  • Suzuki Ertiga bagaimanapun adalah produk baru yang harus lolos melalui ujian real di jalanan minimal 3 tahun (50,000 km). Jika teruji tanpa banyak keluhan dari para penggunanya maka Suzuki Ertiga akan mendapat tempat di hati masyarakat. Kasus Grand Livina yang nyaman, pengendalian seperti sedan dan iritpun tidak mampu menyaingi penjualan dan kesusksesan Avanza-Xenia.dalam hal ini karena ketangguhan Grand Livina mulai terusik manakala usia kendaraan memasuki tahun ke-3.
  • Nilai Jual Toyota Avanza di pasar mobil bekas masih menjadi No 1 dengan nilai depresiasi terendah sepanjang sejarah. Toyota Avanza tahun 2004 seharga 99,500,000 masih laku di jual 100 juta di tahun 2012. Hanya Honda Jazz yang menandingi nilai depresiasi rendah dari Toyota Avanza. Hal ini juga harus dibuktikan Suzuki Ertiga dalam bebrapa tahun ke depan, karena nilai depresiasi yang rendah mencerminkan kuatnya permintaan unit bekasnya yang berarti mobil tersebut handal. Orang Indonesia masih terbiasa berpola pikir Investasi di kendaraan.
  • Keunggulan FWD-nya Ertiga adalah dalam hal keiritan dan kenyamanan.tetapi dalam hal keleluasan parkir, radius putar dan durability (Ketangguhan) maka RWD-nya Avanza akan lebih unggul....Tentu 2 pilihan tersebut sangat sulit untuk berkompromi. Orang Indonesia ternyata lebih memilih mobil yang lebih tangguh dibandingkan yang lebih irit.
Kesimpulan.
  • Jika yang dipentingkan adalah sebuah kendaraan MPV yang nyaman dan irit dan sering dipakai di dalam perkotaan, jalanan mulus, maka pilihan bijaksana adalah Suzuki Ertiga
  • Jika yang dipentingkan adalah ketangguhan MPV membelah semua jenis jalanan, sering keluar kota dan keterujian akan mobil dan layanan purna jual maka Toyota Avanza adalah pilihan rasional.
  • Suzuki Ertiga akan nyaman dipakai membelah jalanan Pantura dari Jakarta hingga Semarang tetapi Toyota Avanza akan unggul di Jalur Selatan dari Jakarta, Cipularang, Garut, Cilacap hingga Yogyakarta.
  • Di trek lurus Suzuki Ertiga akan mengalahkan Toyota Avanza 1,300 cc tetapi di tanjakan Cipularang, Tanjakan Nagrek dan Tanjakan Puncak, Toyota Avanza akan unggul karena RWD-nya.
  • Sebagai model baru, Suzuki Ertiga benar-benar menggoda calon pembeli Low MPV yang ingin tampil beda sehingga bisa meredam laju penjualan Toyota Avanza.
  • Banyak di milis yang memperdebatkan kemampuan Suzuki Ertiga dalam menaklukkan tanjakan ......Jawabannya Secara Teoritis RWD pasti akan mudah melalui tanjakan dibandingkan FWD....kemampuan FWD dalam melalui tanjakan akan semakin berat saat umur roda sudah > 30,000 km atau kondisi macet ditanjakan. Suzuki Ertiga yang baru berumut < 30,000 km pasti akan mudah juga melalui tanjakan karena traksi roda masih bagus........Jadi mobil dengan FWD harus rutin mengganti ban-nya saat sudah mulai gundul karena traksi ke jalanan menjadi minim terutama disaat musim hujan dan jalanan tanjakan.
  • Jika mobil dalam kondisi muat penumpang penuh (7-8 penumpang) maka akan terlihat bahwa RWD-nya Toyota Avanza akan unggul dibandingkan FWD-nya Ertiga karena posisi pusat beban akan berada di penumpang belakang. tetapi pada saat kosong hanya sopir, maka ertiga akan lebih ngacir dibandingkan Avanza.......jadi lihat-lihat dulu kalau mau balapan dijalanan.........
Sebagai pembanding referensi baca juga artike di bawah ini 
Perbandingan Suzuki Ertiga dengan Toyota Avanza
Lawan sejati dari Ertiga ini adalah tidak lain Toyota Avanza. Sebelum anda memutuskan untuk membeli Suzuki Ertiga dan Avanza ada baiknya menyimak beberapa hal komparasi yang dapat anda simak di artikel berikut:
1. Dimensi
Ertiga memiliki keseluruhan panjang 4.265 mm, lebar 1.695 mm dengan tinggi 1.685 mm. Sedangkan Avanza terbaru memiliki ukuran panjang keseluruhan sepanjang 4.120, lebar 1.635 dan tinggi 1.695. Sehingga dapat disimpulkan model Avanza baru dan Ertiga memiliki kesamaan, hanya terpaut dari 1 centimeter saja antara kedua mobil ini. Semakin menarik bagi Ertiga untuk menyaingi Avanza dengan modal dimensi yang lebih panjang dan lebar sedikit dari Avanza.
2. Mesin
Dari segi mesin, Ertiga memiliki mesin 1.400 cc empat silinder segaris yang sudah dilengkapi dengan Multi Point Injection sehingga dapat menyemburkan tenaga hingga 95 PS pada 6.000 Rpm. Sedangkan Avanza memiliki 2 pilihan mesin antara 1.300 cc dan 1.500 cc yang sudah dibagi ke berbagai platform mobil Toyota dan Daihatsu Lainnya. Mesin Avanza 1.300 cc memiliki daya sebesar 92 PS pada 6.000 Rom, hanya terpaut 3 hp dari mesin Suzuki yang memiliki perbedaan 100 cc. Mungkin ini disebabkan karena Avanza memiliki teknologi Variable Valve Timing – intelegent atau vvt-i yang mengatur buka tutup katup secara elektronik untuk pembakaran maksimal. Sedangkan untuk tipe mesin 1.500 cc Toyota Avanza memiliki tenaga hingga 109 HP yang sangat bagik untuk melahap tanjakan.
3. Bobot
Bicara tentang performa dan irit-iritan bahan bakar tidak selalu identik dengan mesin, Bobot mobil juga turut mempengaruhi kedua hal tersebut. Suzuki Ertiga dengan desain baru memiliki plat bodi lebih tebal dibandingkan dengan Avanza. Untuk tipe GA yang paling standar Suzuki Ertiga memiliki bobot 1.160 kilogram dan untuk tipe yang paling mutakhir yaitu GX memiliki bobot 20 kilogram lebih berat. Berbeda dengan Avanza yang memiliki bodi tipis hanya 1.45 kilogram atau 100 kilogram lebih ringan dibanding Ertiga.
4. Kenyamanan
Kenyamana Ertiga tidak perlu diragukan lagi, dengan menggunakan basis model Suzuki Swift yang menggunakan sasis monokok dan penggerak roda depan, Suzuki Ertiga lebih nyaman untuk melewati jalan berlubang, dan dari bodi yang tebal turut menentukan tingkat kesenyapan kabin. Berbeda dengan Avanza yang dibekali sasis Ladder frame yang tidak senyaman sasis monokok.
5. Ketangguhan.
Sasis dan jenis penggerak mobil turut menentukan ketangguhan mobil dalam menghadapi medan. Toyora Avanza diatas kertas jauh lebih baik untuk uji ketangguhan karena memiliki sasis ladder frame dan penggerak roda belakang yang berguna untuk mendukung mobil dalam menanjak. Sedangkan sasis monokok yang dimiliki Ertiga lebih cocok untuk penggunaan dalam kota dan penggerak roda depan mendukung akselerasi namun tidak baik untuk menanjak daerah perbukitan.
6. Fitur
Fitur Ertiga lebih kaya dibandingkan dengan Toyota Avanza mulai dari Dashboard hingga sistem audio yang di desain indash yang mampu dikontrol dari kemudi. Dengan harga yang sama dengan Avanza tipe G kita dapat menikmati apa yang didapatkan fitur Avanza Veloz yang memiliki harga jauh lebih mahal. Untuk itu jika anda merasa bosan dengan model dashboard Avanza yang terkesan seadanya. Suzuki Ertiga memiliki model yang jauh lebih mewah dan lebih baik.
Dari 6 poin diatas dapat kita lihat bahwa sesungguhnya memilih Avanza dan Ertiga kembali kepada kebutuhan masing-masing. Jika anda membutuhkan mobil untuk keperluan dalam kota Suzuki Ertiga lebih baik dibandingkan dengan Avanza, sebaliknya jika anda membutuhkan mobil yang lebih tangguh untuk dibawa keluar kota nampaknya pilihan anda baiknya kepada Toyota Avanza dibandingkan dengan Suzuki Ertiga
sumber : http://herwonocahklaten.blogspot.com