hmmm sebenernya tutornya simple dan udah terkenal basi abis, tapi kemaren ada temen yang nanya cara ngeset email client Mozilla Thunderbird pake salah satu free mail hosting besar yaitu Gmail.
langsung aja deh..
1. masuk menu Account setting dengan cara klik menu Tools>Account setting
2. setelah muncul dialog Account setting, pada treeview gmail pilih server settings.
3. lalu lakukan perubahan
server name : pop.gmail.com
Port : 995
UserName : usernameanda@gmail.com
[security setting]
pilih SSL
jangan beri tanda checklist pada : Use Secure Authentication
yup itu untuk seting POP nya..nah sekarang SMTP buat ngirim emailnya awkey!
masih di dialog Account setting
pada treeview Local Folders pilih : Outgoing Server (SMTP)
n then pilih account kamu
misalnya username@gmail.com lalu klik tombol edit disamping kanan
then lakukan perubahan sedikit
Description : SMTP buat ngirim mail (optional)
Server Name : smtp.gmail.com
port : 587
[security and Authentiocation]
user secure connection : TSL
klik ok dan klik ok lagi…trus coba klik tombol getmail pada pojok kiri atas..
gmn? dah bisa klo belon mungkin koneksi inetnya lom nyambung atau pake proxy yang dibatasin portnya …
klo kurang ngerti tanya aja awkey…ow iya klo ada salah dikoreksi yap!!..maklum lah new
Sabtu, 15 November 2008
Senin, 03 November 2008
Mempercepat Akses START MENU
Saat ini, apa pun dituntut serba cepat jika tidak ingin tertinggal dengan yang lain. Tidak terkecuali pekerjaan dengan menggunakan aplikasi komputer. Jika Anda merasa START MENU pada Windows XP berjalan terlalu lama, Anda dapat membuatnya lebih cepat dengan tips mempercepat START MENU.
Tips kali, kita menggunakan fasilitas registry editor (Regedit).
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
* Pastikan Anda membackup Registry Anda untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
* Buka Regedit dengan klik Start >> Run >> kemudian ketikkan regedit dilanjutkan dengan ENTER atau OK hingga tampil jendela Registry Editor.
* Kemudian klik HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP >> hingga tampilannya seperti di bawah ini.
* Kemudian pindah ke kolom sebelah kanan, cari dan temukan variable MenuShowDelay. Ubah dari nilai defaultnya 400 menjadi nilai yang lebih kecil.
* Lakukan klik double pada MenuShowDelay hingga muncul jendela edit string.
* Kemudian isi saja dengan nilai 0 atau sesuai kehendak Anda.
Semakin kecil nilainya maka semakin cepat dan sebaliknya semakin besar nilainya maka akan semakin lambat. Anda dapat mencoba-coba untuk melihat perbedaannya.
* Lanjutkan dengan menekan OK.
* Kemudian restart computer atau logoff dilanjutkan dengan login kembali.
Sekarang, pastikan Anda melihat perbedaannya.
Sumber : komputek.
Tips kali, kita menggunakan fasilitas registry editor (Regedit).
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
* Pastikan Anda membackup Registry Anda untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
* Buka Regedit dengan klik Start >> Run >> kemudian ketikkan regedit dilanjutkan dengan ENTER atau OK hingga tampil jendela Registry Editor.
* Kemudian klik HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP >> hingga tampilannya seperti di bawah ini.
* Kemudian pindah ke kolom sebelah kanan, cari dan temukan variable MenuShowDelay. Ubah dari nilai defaultnya 400 menjadi nilai yang lebih kecil.
* Lakukan klik double pada MenuShowDelay hingga muncul jendela edit string.
* Kemudian isi saja dengan nilai 0 atau sesuai kehendak Anda.
Semakin kecil nilainya maka semakin cepat dan sebaliknya semakin besar nilainya maka akan semakin lambat. Anda dapat mencoba-coba untuk melihat perbedaannya.
* Lanjutkan dengan menekan OK.
* Kemudian restart computer atau logoff dilanjutkan dengan login kembali.
Sekarang, pastikan Anda melihat perbedaannya.
Sumber : komputek.
Minggu, 02 November 2008
Yahoo! Messenger di PC
Untuk mengirim pesan ke ponsel teman melalui Yahoo! Messenger.
1. Mengirim pesan ke Kontak Yahoo! Messenger
Klik kanan teman Messenger Anda yang ada di daftar Messenger lalu klik "Data Kontak". Masukkan nomor ponsel teman Anda lalu simpan. Kembali ke jendela utama Messenger, klik kanan teman Anda lalu pilih "Kirim pesan SMS...".
2. Mengirim pesan ke nomor ponsel
Untuk mengirim pesan ke ponsel teman yang tidak ada di daftar Messenger Anda, klik menu Tindakan di jendela utama Yahoo! Messenger dan pilih Kirim Pesan SMS.
Ketikkan nomor ponsel teman Anda di kolom yang tersedia lalu klik OK. Nomor ponsel harus berada di jaringan selular yang saat ini didukung Yahoo! (lihat di bawah).
IndonesiaExcelcom,Hutch 3,Telkomsel MalaysiaCelcom,Digi,Maxis PakistanMobilink FilipinaGlobe,Smart ThailandAis,Dtac VietnamMobifone,Viettel,Vinaphone Setelah selesai memasukkan nomor ponsel, Anda dapat mengirim pesan ke teman Anda melalui Yahoo! Messenger. Bila ponsel teman Anda aktif dan mereka membalas pesan Anda, pesan balasan akan muncul langsung di jendela percakapan.
Mengirim SMS dari Yahoo! Messenger gratis. Tapi teman Anda yang membalas SMS yang Anda kirim akan dikenakan tarif SMS standar.
Yahoo! Messenger di Ponsel
Saat Anda menerima pesan di ponsel Anda, tekan tombol Baca untuk melihat pesan.
pengguna_yahoo:
hei, apa kabar?
Untuk membalas pesan, tekan tombol Opsi lalu pilih Balas.
Hapus
Balas
Edit
Gunakan Nomor
Tulis pesan Anda, tekan OK dan Kirim untuk mengirim pesan balasan. Pastikan Anda tidak mengubah nomor telepon tujuan.
Baik aja, km gimana?
Bila Anda menerima pesan di ponsel dari pengguna yang ingin Anda abaikan, balas pesan dengan menulis "block" di pesan Anda.
block
Untuk mengirim pesan ke ponsel teman melalui Yahoo! Messenger.
1. Mengirim pesan ke Kontak Yahoo! Messenger
Klik kanan teman Messenger Anda yang ada di daftar Messenger lalu klik "Data Kontak". Masukkan nomor ponsel teman Anda lalu simpan. Kembali ke jendela utama Messenger, klik kanan teman Anda lalu pilih "Kirim pesan SMS...".
2. Mengirim pesan ke nomor ponsel
Untuk mengirim pesan ke ponsel teman yang tidak ada di daftar Messenger Anda, klik menu Tindakan di jendela utama Yahoo! Messenger dan pilih Kirim Pesan SMS.
Ketikkan nomor ponsel teman Anda di kolom yang tersedia lalu klik OK. Nomor ponsel harus berada di jaringan selular yang saat ini didukung Yahoo! (lihat di bawah).
IndonesiaExcelcom,Hutch 3,Telkomsel MalaysiaCelcom,Digi,Maxis PakistanMobilink FilipinaGlobe,Smart ThailandAis,Dtac VietnamMobifone,Viettel,Vinaphone Setelah selesai memasukkan nomor ponsel, Anda dapat mengirim pesan ke teman Anda melalui Yahoo! Messenger. Bila ponsel teman Anda aktif dan mereka membalas pesan Anda, pesan balasan akan muncul langsung di jendela percakapan.
Mengirim SMS dari Yahoo! Messenger gratis. Tapi teman Anda yang membalas SMS yang Anda kirim akan dikenakan tarif SMS standar.
Yahoo! Messenger di Ponsel
Saat Anda menerima pesan di ponsel Anda, tekan tombol Baca untuk melihat pesan.
pengguna_yahoo:
hei, apa kabar?
Untuk membalas pesan, tekan tombol Opsi lalu pilih Balas.
Hapus
Balas
Edit
Gunakan Nomor
Tulis pesan Anda, tekan OK dan Kirim untuk mengirim pesan balasan. Pastikan Anda tidak mengubah nomor telepon tujuan.
Baik aja, km gimana?
Bila Anda menerima pesan di ponsel dari pengguna yang ingin Anda abaikan, balas pesan dengan menulis "block" di pesan Anda.
block
coba-coba GPS
Anda ingin bikin peta GPS sendiri ? Sebenarnya tidaklah sesulit seperti yang apa anda bayangkan, selama anda bisa melakukan aktifitas clik+drag dengan menggunakan mouse maka anda dipastikan akan bisa membuatnya dengan panduan artikel ini. Effort terbesar justru terletak pada ketekunan, kesabaran dan kerapihan anda dalam mengerjakannya. Tidak percaya ? Ayo,.. kita mulai saja untuk bikin peta GPS sendiri.
Sekarang yang anda butuhkan adalah sebuah program GIS (Geographical Information System). Program aplikasi ini biasa digunakan oleh orang-orang yang biasa bergelut dengan bidang pe-meta-an. Ada banyak program GIS dewasa ini, dari sekian banyak pilihan penulis memutuskan untuk menggunakan program MapInfo. Tidak perlu dibahas dasar alasan pemilihan-nya,.. cukup anda ikuti aja atau sebaiknya anda tutup artikel ini
Program MapInfo harganya cukup mahal, yakni berkisar +/- 1500 USD. Kalau anda punya uang lebih, beli saja program ini, namun kalau tidak anda bisa download “versi coba-coba” (trial version) dari situs http://www.mapinfo.com dengan ukuran file yang “cuma” +/- 90 Mbyte . Download file tersebut kemudian install pada PC anda. Bila terjadi kesulitan (mestinya tidak akan pernah terjadi) saat proses instalasi coba cari tahu dimana letak permasalahannya dan kalau masih bermasalah, mungkin sebaiknya anda format ulang PC anda terlebih dahulu kemudian install lagi. Oh ya sebaiknya anda menggunakan MapInfo versi 7.0, meskipun dengan versi yang lebih rendah juga bisa digunakan namun ada beberapa feature yang hanya tersedia di versi 7.0 ke atas.
Ok,. anggap MapInfo sudah terpasang dan siap digunakan di PC anda, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan (setting) dasar dari aplikasi MapInfo ini. Aktifkan jendela “Map Window” melalui menu Options->Preferences dan eksekusi tombol Map Window. Bila anda benar melakukannya maka akan muncul jendela baru seperti yang terlihat pada Gambar 1.
Rubah nilai-nilai yang ada pada tombol “Table Projection” dan “Session Projection” seperti apa yang ditunjukkan pada Gambar 1.
1.jpg
Gambar 1. Projections
Sebelum melangkah lebih jauh dengan MapInfo, yang anda perlukan saat ini adalah sebuah peta yang bisa dijadikan referensi. Peta-peta tersebut bisa dalam bentuk file (bitmap) atau lembaran kertas. Bila masih dalam bentuk lembaran, anda harus melakukan proses scan terlebih dahulu sehingga akan diperoleh peta dalam bentuk file. Usahakan peta yang ada mempunyai informasi lintang/bujur didalamnya, dimana informasi ini nantinya akan diperlukan dalam proses kalibrasi. Semakin detail skala yang ada pada peta tersebut maka semakin bagus untuk digunakan menjadi bahan dasar peta street level. Bila ternyata peta yang ada tersebut tidak memiliki garis acuan lintang bujur, maka anda harus “terjun” langsung kelapangan untuk melakukan pencatatan kordinat GPS dibeberapa tempat. Lokasi yang dipilih sebaiknya terletak pada pertigaan/perempatan jalan, sehingga mempermudah anda dalam menentukan titik kalibrasi nantinya. Minimal diperlukan 3 titik pencatatan yang tersebar (bukan dalam satu garis lurus) di beberapa tempat, makin banyak titik pencatatan, tentunya akan semakin baik dan meminimalisir kesalahan pencatatan. Hal yang pelru diingat, GPS biasanya mempunyai akurasi tidak lebih detail dari 5-6 meter, sehingga untuk titik yang sama sebaiknya dilakukan pencatatan kembali pada waktu yang berbeda. Hindari tempat pencatatan yang banyak terdapat gedung/pohon tinggi.
Nah, sekarang anda sudah memiliki sebuah peta dalam bentuk file dan acuan beberapa titik GPS. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses georegristation dengan aplikasi MapInfo. Buka file tersebut melalui menu File->Open dan atur “Files of type” menjadi “Raster Image”. Gambar 2.
2.jpg
Gambar 2. OpenFile - Raster Image
menunjukkan jendela yang muncul saat anda akan melakukan perintah tersebut. Pilih dan buka file peta anda, bila muncul pertanyaan apakah anda ingin melakukan proses regristasi image, eksekusi tombol “yes”. Bila anda sudah terlanjur menekan tombol “No”, anda masih bisa melakukan regristasi image ini melalui menu Table->Raster->Modify Image Regristation.
Sebuah jendela baru akan muncul seperti yang bisa anda lihat pada Gambar 3. Pada bagian ini penulis menggunakan peta dasar yang berasal dari MapPoint-nya Microsoft. Lakukan penandaan ttitk secara tersebar di berbagai tempat, dan masukkan nilai bujur/lintang yang mewakili posisi tersebut. Peta dasar yang terlihat pada Gambar 3, memiliki informasi bujur-lintang sehingga memudahkan proses kalibrasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah, “X Coordinat” mewakili bujur dan “Y Coordinat” mewakili lintang. Bila anda terbalik/tertukar saat memasukkan data ini maka akan terjadi kesalahan pula pada proses pembuatan petanya. Untuk wilayah Indonesia yang terletak dibawah garis katulistiwa (selatan), nilai lintang selalu negatif . Sedangkan yang terletak diatas garis katulistiwa (utara) bernilai positif. Perhatikan pula nilai yang tercantum dalam “Error (pixels)”, usahakan nilainya mendekati nol dan jangan sampai ada yang melebihi 10. Bila ternyata terdapat nilai yang lebi besar dari 10, aturlah kembali posisi penandaan (Pt 1, Pt 2, …) sedemikian rupa sehingga dihasilkan nilai “Error (pixels)” yang paling kecil. Jika ternyata setelah dirubah-rubah belum berhasil juga, dimungkinkan peta dasar tersebut tidak diperuntukkan untuk proses georegristation, atau terjadi kesalahan saat anda melakukan pemasukan data bujur/lintang-nya.
3.jpg
Gambar 3. Image Regristation
Pada Gambar 3, terlihat bahwa format bujur/lintang yang digunakan adalah dalam format “d,dddddd” (derajat,derajat), sedangkan pada peta dasar adalah dalam format “d mm” (derajat menit), untuk itu anda harus melakukan konversi terlebih dahulu. Bagi nilai menit yang ada dengan 60, dikarenakan nilai maksimal untuk satuan menit adalah 60. Dengan demikian nilai 30 dalam satuan menit sama dengan 0,50 dalam satuan derajat. Bila semuanya telah sesuai, click “Ok” untuk mengakhiri proses regristasi, dan sekarang anda telah memiliki sebuah peta yang siap “diutak-atik”. Lakukan perubahan tampilan pada status bar yang terletak pada bagian kiri bawah aplikasi MapInfo seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5. Otomatis, sekarang dimanapun mouse pointer anda berada, maka status bar akan menunjukkan kordinat yang mewakilinya.
Sekarang, bagaimana bila file peta yang ada tidak memiliki informasi bujur/lintang ? Sebagai contoh penulis menggunakan file peta yogya yang terdapat pada folder files milis id-gps. Dan seperti yang telah penulis uraikan diatas, anda harus “terjun” langsung kelapangan untuk melakukan pencatatan. Lakukan “mark” pada jalan-jalan yang sepi agar anda terhindar dari kecelakaan akibat tertabrak kendaraan bermotor Misalnya anda melakukan “mark” pada pertemuan antara Jalan Pakuningratan dengan Jalan Asem Gede (lihat Gambar 4), dan telah memperoleh kordinatnya. Maka masukkan nilai kordinat tersebut pada saat proses image regristation, lakukan hal yang sama untuk semua wilayah yang telah anda tandai.
4.jpg
Gambar 4. Image Regristation
Nah,.. anda telah bisa menyelesaikan proses kalibrasi, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah membuat strukture table-table baru yang diperlukan dalam rangka pembuatan peta GPS. Untuk mempermudah dan mempersingkat, file-file tersebut dapat anda download dari sini. Setelah itu buka file-file tersebut melalui menu File->Open dan pilih file-file yang ber-extension TAB (POI.TAB, Polyline.TAB dan Region.TAB). .
5.jpg
Gambar 5. Cursor Location
Ketiga file tersebut mewakili type objek yang berbeda-beda. Dimana untuk POI.TAB digunakan untuk meyimpan informasi data yang berasal dari satu objek Point Of Interest, biasanya berupa pom bensin, sekolah, gedung perkantoran, hotel, dan sebagainya. Sedangkan Polyline.TAB menyimpan informasi objek dalam bentuk garis (jalan, sungai, dsb). Untuk Region.TAB digunakan untuk menyimpan informasi yang berupa area semacam pulau, laut, danau, dsb.
Pembahasan mengenai kalibrasi peta sudah selesai sampai disini. Pemahaman lebih lanjut mengenai hal ini bisa dilihat/dibaca pada online help atau pada artikel-artikel lain yang banyak tersebar di situs-situs WEB. thanks
Sekarang yang anda butuhkan adalah sebuah program GIS (Geographical Information System). Program aplikasi ini biasa digunakan oleh orang-orang yang biasa bergelut dengan bidang pe-meta-an. Ada banyak program GIS dewasa ini, dari sekian banyak pilihan penulis memutuskan untuk menggunakan program MapInfo. Tidak perlu dibahas dasar alasan pemilihan-nya,.. cukup anda ikuti aja atau sebaiknya anda tutup artikel ini
Program MapInfo harganya cukup mahal, yakni berkisar +/- 1500 USD. Kalau anda punya uang lebih, beli saja program ini, namun kalau tidak anda bisa download “versi coba-coba” (trial version) dari situs http://www.mapinfo.com dengan ukuran file yang “cuma” +/- 90 Mbyte . Download file tersebut kemudian install pada PC anda. Bila terjadi kesulitan (mestinya tidak akan pernah terjadi) saat proses instalasi coba cari tahu dimana letak permasalahannya dan kalau masih bermasalah, mungkin sebaiknya anda format ulang PC anda terlebih dahulu kemudian install lagi. Oh ya sebaiknya anda menggunakan MapInfo versi 7.0, meskipun dengan versi yang lebih rendah juga bisa digunakan namun ada beberapa feature yang hanya tersedia di versi 7.0 ke atas.
Ok,. anggap MapInfo sudah terpasang dan siap digunakan di PC anda, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan (setting) dasar dari aplikasi MapInfo ini. Aktifkan jendela “Map Window” melalui menu Options->Preferences dan eksekusi tombol Map Window. Bila anda benar melakukannya maka akan muncul jendela baru seperti yang terlihat pada Gambar 1.
Rubah nilai-nilai yang ada pada tombol “Table Projection” dan “Session Projection” seperti apa yang ditunjukkan pada Gambar 1.
1.jpg
Gambar 1. Projections
Sebelum melangkah lebih jauh dengan MapInfo, yang anda perlukan saat ini adalah sebuah peta yang bisa dijadikan referensi. Peta-peta tersebut bisa dalam bentuk file (bitmap) atau lembaran kertas. Bila masih dalam bentuk lembaran, anda harus melakukan proses scan terlebih dahulu sehingga akan diperoleh peta dalam bentuk file. Usahakan peta yang ada mempunyai informasi lintang/bujur didalamnya, dimana informasi ini nantinya akan diperlukan dalam proses kalibrasi. Semakin detail skala yang ada pada peta tersebut maka semakin bagus untuk digunakan menjadi bahan dasar peta street level. Bila ternyata peta yang ada tersebut tidak memiliki garis acuan lintang bujur, maka anda harus “terjun” langsung kelapangan untuk melakukan pencatatan kordinat GPS dibeberapa tempat. Lokasi yang dipilih sebaiknya terletak pada pertigaan/perempatan jalan, sehingga mempermudah anda dalam menentukan titik kalibrasi nantinya. Minimal diperlukan 3 titik pencatatan yang tersebar (bukan dalam satu garis lurus) di beberapa tempat, makin banyak titik pencatatan, tentunya akan semakin baik dan meminimalisir kesalahan pencatatan. Hal yang pelru diingat, GPS biasanya mempunyai akurasi tidak lebih detail dari 5-6 meter, sehingga untuk titik yang sama sebaiknya dilakukan pencatatan kembali pada waktu yang berbeda. Hindari tempat pencatatan yang banyak terdapat gedung/pohon tinggi.
Nah, sekarang anda sudah memiliki sebuah peta dalam bentuk file dan acuan beberapa titik GPS. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses georegristation dengan aplikasi MapInfo. Buka file tersebut melalui menu File->Open dan atur “Files of type” menjadi “Raster Image”. Gambar 2.
2.jpg
Gambar 2. OpenFile - Raster Image
menunjukkan jendela yang muncul saat anda akan melakukan perintah tersebut. Pilih dan buka file peta anda, bila muncul pertanyaan apakah anda ingin melakukan proses regristasi image, eksekusi tombol “yes”. Bila anda sudah terlanjur menekan tombol “No”, anda masih bisa melakukan regristasi image ini melalui menu Table->Raster->Modify Image Regristation.
Sebuah jendela baru akan muncul seperti yang bisa anda lihat pada Gambar 3. Pada bagian ini penulis menggunakan peta dasar yang berasal dari MapPoint-nya Microsoft. Lakukan penandaan ttitk secara tersebar di berbagai tempat, dan masukkan nilai bujur/lintang yang mewakili posisi tersebut. Peta dasar yang terlihat pada Gambar 3, memiliki informasi bujur-lintang sehingga memudahkan proses kalibrasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah, “X Coordinat” mewakili bujur dan “Y Coordinat” mewakili lintang. Bila anda terbalik/tertukar saat memasukkan data ini maka akan terjadi kesalahan pula pada proses pembuatan petanya. Untuk wilayah Indonesia yang terletak dibawah garis katulistiwa (selatan), nilai lintang selalu negatif . Sedangkan yang terletak diatas garis katulistiwa (utara) bernilai positif. Perhatikan pula nilai yang tercantum dalam “Error (pixels)”, usahakan nilainya mendekati nol dan jangan sampai ada yang melebihi 10. Bila ternyata terdapat nilai yang lebi besar dari 10, aturlah kembali posisi penandaan (Pt 1, Pt 2, …) sedemikian rupa sehingga dihasilkan nilai “Error (pixels)” yang paling kecil. Jika ternyata setelah dirubah-rubah belum berhasil juga, dimungkinkan peta dasar tersebut tidak diperuntukkan untuk proses georegristation, atau terjadi kesalahan saat anda melakukan pemasukan data bujur/lintang-nya.
3.jpg
Gambar 3. Image Regristation
Pada Gambar 3, terlihat bahwa format bujur/lintang yang digunakan adalah dalam format “d,dddddd” (derajat,derajat), sedangkan pada peta dasar adalah dalam format “d mm” (derajat menit), untuk itu anda harus melakukan konversi terlebih dahulu. Bagi nilai menit yang ada dengan 60, dikarenakan nilai maksimal untuk satuan menit adalah 60. Dengan demikian nilai 30 dalam satuan menit sama dengan 0,50 dalam satuan derajat. Bila semuanya telah sesuai, click “Ok” untuk mengakhiri proses regristasi, dan sekarang anda telah memiliki sebuah peta yang siap “diutak-atik”. Lakukan perubahan tampilan pada status bar yang terletak pada bagian kiri bawah aplikasi MapInfo seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5. Otomatis, sekarang dimanapun mouse pointer anda berada, maka status bar akan menunjukkan kordinat yang mewakilinya.
Sekarang, bagaimana bila file peta yang ada tidak memiliki informasi bujur/lintang ? Sebagai contoh penulis menggunakan file peta yogya yang terdapat pada folder files milis id-gps. Dan seperti yang telah penulis uraikan diatas, anda harus “terjun” langsung kelapangan untuk melakukan pencatatan. Lakukan “mark” pada jalan-jalan yang sepi agar anda terhindar dari kecelakaan akibat tertabrak kendaraan bermotor Misalnya anda melakukan “mark” pada pertemuan antara Jalan Pakuningratan dengan Jalan Asem Gede (lihat Gambar 4), dan telah memperoleh kordinatnya. Maka masukkan nilai kordinat tersebut pada saat proses image regristation, lakukan hal yang sama untuk semua wilayah yang telah anda tandai.
4.jpg
Gambar 4. Image Regristation
Nah,.. anda telah bisa menyelesaikan proses kalibrasi, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah membuat strukture table-table baru yang diperlukan dalam rangka pembuatan peta GPS. Untuk mempermudah dan mempersingkat, file-file tersebut dapat anda download dari sini. Setelah itu buka file-file tersebut melalui menu File->Open dan pilih file-file yang ber-extension TAB (POI.TAB, Polyline.TAB dan Region.TAB). .
5.jpg
Gambar 5. Cursor Location
Ketiga file tersebut mewakili type objek yang berbeda-beda. Dimana untuk POI.TAB digunakan untuk meyimpan informasi data yang berasal dari satu objek Point Of Interest, biasanya berupa pom bensin, sekolah, gedung perkantoran, hotel, dan sebagainya. Sedangkan Polyline.TAB menyimpan informasi objek dalam bentuk garis (jalan, sungai, dsb). Untuk Region.TAB digunakan untuk menyimpan informasi yang berupa area semacam pulau, laut, danau, dsb.
Pembahasan mengenai kalibrasi peta sudah selesai sampai disini. Pemahaman lebih lanjut mengenai hal ini bisa dilihat/dibaca pada online help atau pada artikel-artikel lain yang banyak tersebar di situs-situs WEB. thanks
Langganan:
Postingan (Atom)