Rabu, 10 Agustus 2011

Tempuhuyung (Sonchus Arvensis L.)

Tanaman ini termasuk familia Poaceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh di tanah dengan ketinggian 50-1.650 meter di atas permukaan laut. Umumnya di kebun, pinggir jalan, hutan kecil, atau tempat yang tidak terurus. Tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan melalui biji yang disemaikan.
Mengandung alfa-lactucerol, beta-lactocerol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, taraksasterol.
Nama lainnya : gempur batu; galibug; jombang; jombang lalakina; lempung; lampenas; rayana; niu she tou (Cina).
Kegunaan :

  • Tempuyung dapat mengatasi:
    • Batu sakuran kencing dan batu empedu
    • Radang usus buntu (apendistis), radang payudara (mastitis)
    • Disentri
    • Wasir
    • Beser mani (spermatorea)
    • Darah tinggi (hipertensi)
    • Pendengaran berkurang (tuli)
    • rematik gout, memar
    • bisul, luka bakar.
Penyakit saluran kandung kencing, empedu berbatu, atau darah tinggi ringan. Lima lembar daun tempuyung, cuci, asapkan sebentar, lalu dimakan sebagai lalapan.
Kencing batu. a>Keringkan 250 mg daun tempuyung, tambahkan 250 cc air, rebus. Minum airnya 3 kali sehari sampai sembuh. b> Lima lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi tanah, 2 jari gula aren. Setelah bahan dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tinggal 2,25 gelas. Dinginkan air rebusan, saring, minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
Bisul. Cuci batang dan daun tempuyung, giling halus, peras. Gilingan dan airnya dioleskan pada bisul.
Khasiat lain. Rebusan 15-60 gram daun tempuyung dapat mengobati infeksi usus buntu, disentri, wasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri komentar